Pantaupolitik.com – Alumni Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) dan Partai Rakyat Demokratik (PRD) akan menyelenggarakan Silaturahmi Nasional pada Jumat, 13 Desember 2024, di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.
Acara ini menjadi momen penting bagi para alumni untuk mempererat hubungan, mengenang kontribusi kedua organisasi terhadap demokrasi, dan membahas relevansinya dalam konteks sosial-politik masa kini.
Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh lima tokoh penting yang kini berkiprah sebagai pejabat dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kelima tokoh tersebut, yang sebelumnya merupakan bagian dari SMID dan PRD, adalah:
Nezar Patria, mantan Sekretaris Umum SMID 1996-1998, kini menjabat Wakil Menteri Komunikasi dan Digital.
Budiman Sudjatmiko, mantan Ketua Umum PRD 1996-2002, kini Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin).
Faisol Riza, mantan Ketua Harian KPP PRD era Pemilu 1999, kini Wakil Menteri Perindustrian.
Mugiyanto Sipin, mantan Ketua KPP PRD dan Ketua IKOHI sejak 2000, kini Wakil Menteri HAM.
Agus Jabo Priyono, mantan pimpinan bawah tanah PRD, kini Ketua Umum PRD sejak 2007 dan Wakil Menteri Sosial.
Keberadaan kelima tokoh tersebut di kabinet menjadikan kehadiran mereka dalam acara ini menarik perhatian.
Mereka tidak hanya membawa pengalaman sebagai aktivis di masa lalu, tetapi juga menunjukkan bagaimana kiprah alumni SMID dan PRD terus berlanjut dalam arena politik nasional.
Ketua panitia, Jacobus Eko Kurniawan, menyampaikan bahwa silaturahmi ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas antaralumni dan merumuskan kontribusi lebih lanjut bagi demokrasi dan keadilan sosial.
“Kami berharap acara ini dapat mempererat persaudaraan di antara kami sekaligus menjadi ruang refleksi atas perjalanan panjang yang telah dilalui,” ujar Jacobus, yang lebih dikenal dengan sapaan Iwan, eks Ketua Komite Pimpinan Pusat (KPP) PRD pada era reformasi.
Acara ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan musisi yang memiliki ikatan kuat dengan gerakan demokrasi, seperti Aji Pratama, pencipta lagu legendaris "Darah Juang," John Tobing, Linda Turnip, serta grup musik Toto & Star.
Selain itu, acara ini menghadirkan tenant-tenant UMKM yang menawarkan berbagai produk lokal, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan ekonomi rakyat.
Eks Ketua Umum SMID, Andi Arief, yang kini menjabat Komisaris PLN, diperkirakan akan hadir setelah kembali ke Tanah Air pada 11 Desember 2024, usai menjalani operasi transplantasi hati di RS Apollo, New Delhi, India.
Silaturahmi Nasional ini diproyeksikan menjadi reuni akbar ketiga setelah Reuni Akbar SMID di Hotel Indonesia pada 2002 dan Reuni PRD yang melahirkan Komite Bersama Rakyat Demokratik (KBRD) pada 2006.
Dengan tema yang relevan dengan kondisi saat ini, acara ini diharapkan mampu menjadi ruang diskusi strategis untuk membahas tantangan-tantangan baru yang dihadapi bangsa.
Selain refleksi sejarah, diskusi dan testimoni dari para alumni, acara ini juga akan diisi dengan doa bersama untuk mengenang pejuang-pejuang demokrasi yang telah gugur, termasuk mereka yang dimakamkan di TMP Kalibata.
Acara ini menjadi bukti bahwa semangat perjuangan untuk demokrasi dan keadilan sosial tetap relevan, meskipun telah melewati berbagai dinamika zaman.
Para alumni dan peserta diharapkan dapat bersama-sama merumuskan langkah ke depan untuk terus memperjuangkan cita-cita demokrasi di Indonesia. (*)
0 Komentar :
Belum ada komentar.