Pantaupolitik.com - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Garut terus berupaya memperkuat solidaritas dan meningkatkan profesionalisme perangkat desa. Sebagai organisasi profesi yang telah berdiri sejak 2006, PPDI berperan penting dalam memperjuangkan hak-hak perangkat desa serta meningkatkan kapasitas mereka dalam pelayanan publik.
Mantan Ketua PPDI Garut, Sukmana, S.AP., menegaskan pentingnya menjaga kekompakan dan kebersamaan di antara anggota PPDI. "Kami perlu terus menjalin silaturahmi dan berbagi pengalaman terkait pemerintahan desa agar semakin solid dalam menjalankan tugas," ujarnya.
Berbagai kegiatan seperti olahraga bersama dan bakti sosial telah dilakukan untuk mempererat hubungan antaranggota. Kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan rasa gotong royong dan kebersamaan dalam menjalankan tugas sebagai perangkat desa.
Salah satu capaian besar PPDI Garut adalah lahirnya Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 192 Tahun 2023 tentang Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD) dan tambahan penghasilan berupa Siltap ke-13 atau Tunjangan Hari Raya (THR) bagi perangkat dan kepala desa.
Perjuangan ini tidak mudah dan melibatkan audiensi dengan DPRD Kabupaten Garut serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Garut. Dalam pertemuan yang berlangsung pada 16 Juni 2023 di Komisi I DPRD Kabupaten Garut, PPDI menyampaikan aspirasi mereka, didampingi oleh Penasihat Hukum PPDI, Dadan Nugraha, S.H.
"Alhamdulillah, berkat perjuangan bersama, kini Perbup tersebut telah terbit dan memberikan kepastian hukum bagi perangkat desa," ujar Sukmana. Ia juga menekankan pentingnya menjaga solidaritas di 421 desa agar perjuangan ini dapat terus berlanjut.
Ketua PPDI Garut yang baru, Muslim Safaat, menegaskan bahwa organisasi ini tidak hanya sebagai wadah perjuangan hak-hak perangkat desa, tetapi juga sebagai sarana meningkatkan profesionalisme anggotanya. "Sebagai penyelenggara pelayanan publik di tingkat desa, perangkat desa harus terus meningkatkan kompetensi agar mampu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat," ungkapnya.
Muslim menambahkan bahwa PPDI akan terus mendorong peningkatan kapasitas perangkat desa melalui pelatihan dan pembinaan berkelanjutan. "Kami ingin PPDI menjadi organisasi profesi yang benar-benar berkontribusi bagi kemajuan perangkat desa dan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.
Dengan komitmen kuat dalam memperjuangkan hak dan peningkatan kualitas perangkat desa, PPDI Garut bertekad untuk terus menjadi organisasi yang solid dan profesional dalam mendukung pembangunan desa. (*)
0 Komentar :
Belum ada komentar.