Penyerahan Santunan
Pantaupolitik,. Kepala Kantor BPJS Cabang Garut, Supriatna, secara simbolis menyerahkan santunan sebesar 42 juta rupiah kepada perwakilan ahli waris petugas KPPS yang meninggal dunia. Penyerahan santunan ini disaksikan langsung oleh Ketua KPU Garut, Dian Hasanudin, di sebuah acara resmi yang diadakan di kantor BPJS Aula Kantor KPU jalan suherman desa jati kecamatan Tarogong Kidul garut,kamis 16/01/2025.
Supriatna mengatakan dalam wawancara di Aula KPU,.Program santunan ini merupakan bagian dari upaya BPJS untuk memberikan perlindungan kepada petugas yang menjalankan tugasnya dalam Pemilu 2024. Sebanyak 16.800 petugas yang bertugas pada periode November hingga Desember 2024 telah terdaftar secara terpusat melalui sistem yang ada di Bandung. Program ini mencakup petugas KPPS, KPPK, dan TPS yang jumlahnya lebih dari 36 ribu orang.
Supriatna dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa santunan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan apresiasi kepada petugas yang telah bekerja keras demi kelancaran pemilu, meskipun dengan resiko yang tidak dapat diprediksi. Dengan adanya program ini, BPJS berharap dapat memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Sementara itu, Ketua KPU Garut, Dian Hasanudin, turut menyampaikan rasa duka cita atas meninggalnya petugas tersebut dan mengapresiasi BPJS atas program perlindungan yang diberikan. Ia juga berharap agar seluruh petugas yang terdaftar dalam program ini bisa menjalankan tugas dengan aman dan terlindungi.
Program ini menjadi bukti bahwa pemerintah dan lembaga terkait berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal bagi petugas yang bekerja di lapangan, khususnya dalam pelaksanaan Pemilu 2024.tuturnya(vik)
Ruangrakyatgarut,. Kepala Kantor BPJS Cabang Garut, Supriatna, secara simbolis menyerahkan santunan sebesar 42 juta rupiah kepada perwakilan ahli waris salah satu petugas KPPS yang meninggal dunia. Penyerahan santunan ini disaksikan langsung oleh Ketua KPU Garut, Dian Hasanudin, di sebuah acara resmi yang diadakan di kantor BPJS Aula Kantor KPU jalan suherman desa jati kecamatan Tarogong Kidul garut,kamis 16/01/2025.
Supriatna mengatakan dalam wawancara di Aula KPU,.Program santunan ini merupakan bagian dari upaya BPJS untuk memberikan perlindungan kepada petugas yang menjalankan tugasnya dalam Pemilu 2024. Sebanyak 16.800 petugas yang bertugas pada periode November hingga Desember 2024 telah terdaftar secara terpusat melalui sistem yang ada di Bandung. Program ini mencakup petugas KPPS, KPPK, dan TPS yang jumlahnya lebih dari 36 ribu orang.
Supriatna dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa santunan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan apresiasi kepada petugas yang telah bekerja keras demi kelancaran pemilu, meskipun dengan resiko yang tidak dapat diprediksi. Dengan adanya program ini, BPJS berharap dapat memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Sementara itu, Ketua KPU Garut, Dian Hasanudin, turut menyampaikan rasa duka cita atas meninggalnya petugas tersebut dan mengapresiasi BPJS atas program perlindungan yang diberikan. Ia juga berharap agar seluruh petugas yang terdaftar dalam program ini bisa menjalankan tugas dengan aman dan terlindungi.
Program ini menjadi bukti bahwa pemerintah dan lembaga terkait berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal bagi petugas yang bekerja di lapangan, khususnya dalam pelaksanaan Pemilu 2024.tuturnya(vik)
0 Komentar :
Belum ada komentar.