Politik

Advokat Dukung Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Garut

Advokat Dukung Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Garut
Dadan Nugraha, S.H. (Pantaupolitik.com)

Pantaupolitik.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berencana meluncurkan Gerakan Bersama Penanganan Bencana Hidrometeorologi sebagai langkah proaktif dalam mitigasi dan edukasi masyarakat terkait ancaman bencana alam.

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung serentak di seluruh kecamatan pada Rabu, 5 Maret 2025, dengan pusat kegiatan di Kampung Goler, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong.

Rencana ini mendapat apresiasi dari Dadan Nugraha, S.H., seorang advokat dan pemerhati kebijakan publik. Dalam tanggapannya, Dadan Nugraha menyambut baik inisiatif Pemkab Garut dalam meningkatkan Kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana hidrometeorologi. "Gerakan bersama ini merupakan langkah positif dalam upaya mitigasi dan edukasi bencana," ujarnya.

Namun, Dadan Nugraha menekankan pentingnya implementasi yang efektif dan berkelanjutan dari gerakan ini, serta mendorong adanya solusi konkret.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan masyarakat, disertai dengan langkah-langkah nyata untuk mengurangi risiko bencana. 

"Penting untuk memastikan bahwa edukasi dan pelatihan yang diberikan dapat dipahami dan diterapkan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, serta diiringi dengan solusi seperti perbaikan infrastruktur dan penataan ruang yang lebih baik," tegasnya.

Selain itu, Dadan Nugraha juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, kerja sama yang solid antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam mengurangi risiko bencana, termasuk dalam implementasi solusi-solusi yang diusulkan.

"Keberhasilan gerakan ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan solusi di lapangan," katanya.

Lebih lanjut, ia menekankan perlunya evaluasi berkala terhadap pelaksanaan gerakan ini. Hasil evaluasi tersebut diharapkan dapat menjadi dasar untuk perbaikan dan peningkatan efektivitas upaya penanganan bencana di masa mendatang, serta penyesuaian solusi yang telah diterapkan.

"Evaluasi yang komprehensif dan tindak lanjut yang tepat sangat penting untuk memastikan gerakan ini mencapai tujuannya, dan solusi yang diterapkan benar-benar efektif," jelasnya.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dalam keterangannya menyatakan bahwa gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Ia berharap gerakan ini dapat menjadi "best practice" atau contoh terbaik bagi masyarakat dalam mengurangi risiko bencana di masa depan, termasuk melalui penerapan solusi-solusi inovatif.

"Apa yang kami lakukan ini diharapkan dapat menjadi best practice atau teladan bagi masyarakat dalam mencegah bencana di masa yang akan datang, dengan mengedepankan solusi-solusi yang berkelanjutan," ujar Syakur seusai mengikuti rapat koordinasi terkait penanganan bencana di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Selasa (4/3/2025).

Gerakan Bersama Penanganan Bencana Hidrometeorologi ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemkab Garut dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan angin kencang, yang kerap terjadi akibat perubahan cuaca ekstrem.

Dengan adanya gerakan ini, diharapkan masyarakat Garut dapat lebih siap dan tangguh dalam menghadapi ancaman bencana, serta mampu meminimalkan dampak yang ditimbulkan, melalui edukasi, partisipasi aktif, dan penerapan solusi-solusi konkret. (*)

0 Komentar :

Belum ada komentar.